Kamis, 02 Oktober 2008

AFIRMASI (MD0004)

Saya teringat kepada salah satu peserta training pembekalan pemateri OSMARU di FH UNS tahun 2005 yang lalu. Salah satu peserta bertanya kepada saya, Dia bertanya seperti ini ”Kenapa ketika saya berbicara di depan banyak orang, tangan saya selalu gemetar, kata-kata yang saya ucapkan terputus-putus, keluar banyak keringat. Hal ini membuat saya takut berbicara di depan banyak orang”.
Ada beberapa ciri-ciri klub orang orang minder yaitu :
1. Mereka tidak menyukaiku
2. Aku bukan orang yang beruntung
3. Aku tidak akan mampu
4. Aku selalu ditertawakan
5. Kalian sedang memperolok saya
Kelima hal diatas adalah contoh perasaan-perasan yang muncul dari orang-orang minder tersebut. Orang-orang minder itu lebih suka memproduksi pikiran negatif daripada pikiran positif. Manusia itu memproduksi 80% pikiran negatif 20% pikiran positif, suka mendramatisir (mengasihani) diri sendiri, manusia juga suka memunculkan monster untuk menakuti dirinya sendiri. Ada kiat-kiat mengatasi orang-orang minder :
1. Buang pikiran negatif yaitu
a. Bisikan internal seperti saya takut, saya pasti gagal, ini tidak mungkin, saya tidak bisa, percuma dll
b. Kata-kata negatif dari orang lain
c. Perasaan-perasaan negatif seperti putus asa, depresi, iri hati, benci dan frustasi
2. Lakukanlah afirmasi. Afirmasi adalah kata-kata positif yang diulang-ulang dan diyakini mampu membentuk citra postif dan mengurangi sikap-sikap negatif. Afirmasi itu misalnya
a. Aku bisa....., aku pasti bisa......., akulah pemenangnya.
b. Aku berani......, aku antusias........, aku percaya diri.
c. Anda bisa ......, anda pasti bisa....., andalah pemenangnya.
Langkah-langkah teknisnya adalah membiasakan mengucapkan kata-kata yang positif dan mencoba meyakini kata-kata tersebut. Afirmasi ini juga mampu mengubah suatu karakter negatif menjadi positif. Misalnya seseorang yang memiliki karakter penakut, malas, pemalu maka untuk mengubah sifat negatif itu dengan memunculkan afirmasi misalnya aku berani, aku antusias, aku percaya diri. Perubahan karakter itu mungkin tetapi memang membutuhkan proses. Semoga afirmasi ini bermanfaat dan mampu mengubah citra diri negatif menjadi citra diri positif.

Tidak ada komentar: