Kamis, 02 Oktober 2008

MENJADI REMBULAN (MD0001)


Ketika masih di kampung halaman tepatnya di kampung Maospati Kabupaten Magetan Jawa Timur selepas saur di bulan Ramadhan saya dan adik suka duduk di dekat jendela sambil melihat bintang-bintang di angkasa. Kadang kami mencari rasi-rasi bintang, kadang kami melihat sebuah bintang berjalan, kadang kami melihat bulan purnama yang bulat dan terang sehingga bulan tersebut kelihatan berbeda dan lebih menonjol dari bintang-bintang. Belajarlah untuk menjadi bulan yang senantiasa tanpa henti mencari cahaya yang membuat sang rembulan berbeda dan tampak menonjol daripada bintang-bintang. Menjadi bulan berarti menjadi pembelajar sejati. Menjadi pembelajar sejati yaitu belajar saat masih dikandungan hingga terbungkus kain kafan. Pembelajar sejati berarti belajar kapanpun, dimanapun, dengan siapapun dan dalam kondisi apapun. Pembelajar sejati berarti belajar dengan menggunakan semua indera dalam tubuh. Pembeajar sejati berarti belajar dari buku dan tulisan, belajar dari seseorang dan belajar dari setiap makhluk ciptaan Allah. Pembelajar sejati berarti belajar untuk menguasai ilmu agar sukses di dunia dan memperbanyak ilmu sebagai bekal perjalanan di kampung akherat yang abadi. Orang-orang yang berilmu akan tampak berbeda dan menonjol daripada orang yang tidak berilmu. Mereka mendapatkan penghargaan dan kehormatan dikarenakan ilmunya. Hal ini adalah sebuah keniscyaan yang Allah berikan kepada orang-orang berilmu bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu. Derajat orang-orang berilmu juga lebih tinggi daripada seorang ahli ibadah sekalipun. Ini menunjukan bahwa seorang berilmu lebih tinggi derajatnya disisi Allah. Menjadi orang yang tinggi derajatnya disisi Allah berarti menjadi pembelajar sejati.

Tidak ada komentar: