Kamis, 02 Oktober 2008

MENJADI MATAHARI (MD0018)



Saya teringat ketika bermain di tepi pantai pada sore hari bersama istri di sekitar pantai Carita Cinangka Serang. Duduk menatap jauh kedepan. Memandang matahari yang berjalan perlahan-lahan menghilang dalam peraduan. Sesaat ada moment yang sangat membahagiakan, menikmati sunset salah satu kreasi Allah yang sangat indah.
Matahari selama beribu-ribu tahun yang lalu hingga sekarang bahkan beribu-ribu tahun kedepan senantiasa dengan tulus menerangi lingkungan disekitarnya termasuk bumi. Cahaya matahari bermanfaat bagi bumi untuk membantu air menguap menjadi hujan, membantu tumbuhan berfotosintesis, membantu manusia menjalani kehidupan normal siang dan malam. Dan banyak tak terhitung manfaat dari matahari untuk bumi dan kehidupan yang ada di dalamnya. Walaupun demikian matahari tidak pernah menuntut bumi dan kehidupan yang ada di dalamnya serta planet-planet yang lain untuk membalas apa yang matahari berikan kepada mereka.
Jadilah matahari. Jadilah orang yang bermanfaat untuk hidup dan kehidupan tanpa mengharap balas jasa dan imbalan dari orang lain. Memberi manfaat bagi manusia dan makhluk ciptaan Allah yang lain dengan akal, tenaga, harta, ilmu dan apapun yang kita bisa berikan. Sungguh dibalik pemberian itu ada nikmat dan kebahagiaan sejati yang dirasakan bagi para pemberi. Semoga Allah meridhoi para pemberi sejati dengan tulus dan ikhlas seperti yang Allah firmankan ”Sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling bermanfaat”

1 komentar:

Agus Purwanto mengatakan...

bos, ane dah mampir nih...