Kamis, 02 Oktober 2008

MENJADI MATAHARI (MD0018)



Saya teringat ketika bermain di tepi pantai pada sore hari bersama istri di sekitar pantai Carita Cinangka Serang. Duduk menatap jauh kedepan. Memandang matahari yang berjalan perlahan-lahan menghilang dalam peraduan. Sesaat ada moment yang sangat membahagiakan, menikmati sunset salah satu kreasi Allah yang sangat indah.
Matahari selama beribu-ribu tahun yang lalu hingga sekarang bahkan beribu-ribu tahun kedepan senantiasa dengan tulus menerangi lingkungan disekitarnya termasuk bumi. Cahaya matahari bermanfaat bagi bumi untuk membantu air menguap menjadi hujan, membantu tumbuhan berfotosintesis, membantu manusia menjalani kehidupan normal siang dan malam. Dan banyak tak terhitung manfaat dari matahari untuk bumi dan kehidupan yang ada di dalamnya. Walaupun demikian matahari tidak pernah menuntut bumi dan kehidupan yang ada di dalamnya serta planet-planet yang lain untuk membalas apa yang matahari berikan kepada mereka.
Jadilah matahari. Jadilah orang yang bermanfaat untuk hidup dan kehidupan tanpa mengharap balas jasa dan imbalan dari orang lain. Memberi manfaat bagi manusia dan makhluk ciptaan Allah yang lain dengan akal, tenaga, harta, ilmu dan apapun yang kita bisa berikan. Sungguh dibalik pemberian itu ada nikmat dan kebahagiaan sejati yang dirasakan bagi para pemberi. Semoga Allah meridhoi para pemberi sejati dengan tulus dan ikhlas seperti yang Allah firmankan ”Sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling bermanfaat”

KATA ADALAH DOA (MD0017)



Tulisan ini terinspirasi oleh ungkapan yang disampaikan istri saya ketika saya mengucapkan kata-kata tidak baik walaupun hanya bercanda atau tidak disengaja. Saya masih ingat dia senantiasa menyampaikan “Kalau bicara itu yang baik-baik karena kata itu doa”. Kata, kadang merefleksikan apa yang dipikirkan seseorang dan apa yang diyakini seseorang. Sepajang yang saya ketahui seseorang lebih mudah berkata negatif daripada berkata positif. Orang lebih suka mengomentari yang jelek dari pada berkomentar yang baik. Ketika mau mengambil uang di ATM salah satu bank di simpang Cilegon saya pernah menyaksikan dua orang tua yang memarahi anaknya yang baru berumur tiga atau empat tahun karena naik sepda motor dengan kata-kata yang saya sendiri tidak enak untuk didengar. Kata-kata yang tidak sedap didengar itu begitu ringan dan mudah keluar dari kedua orang tua tersebut. Padahal kata-kata tersebut bisa berpengaruh pada kebiasaan dan karakter anak.
Ataupun ungkapan-ungkapan kegagalan ataupun ketidakmampuan yang sering dikeluhkan oleh para pengeluh, seolah-olah pengeluh itu menyakini apa yang dia keluhkan, merasa tidak bisa, merasa tolol, merasa minder, merasa tidak berguna dan lain-lain.
Ada tiga alasan mengapa seseorang itu harus berpikir positif dan berkata baik :
1. Sesuatu yang dikatakan, dipikirkan dan diyakini oleh tubuh akan direspon. Tubuh akan berusaha merealisasikan apa yang dia katakan, pikirkan dan yakini. Seseorang yang berkeinginan untuk mendapatkan hasil IP yang tinggi dan dia yakin itu, dia akan lebih bersemangat dalam belajar, matanya lebih bisa terjaga hingga larut malam, pikirannya mengolah materi pelajaran dengan baik, hatinya bersemangat ini berawal dari keyakinan. Berbeda dengan seorang tidak yakin akan IPnya maka ia akan belajar seadanya bahkan tidak belajar karena mata mengantuk, pikiran buntu, hati tidak bersemangat. Ini terjadi karena tubuh juga berusaha merealisasikan apa yang dia yakini bahwa dia tidak mampu meraih IP yang tinggi. Ini akan menghasilkan output yang berbeda.
2. Malaikat akan mengamini apapun yang kita katakan, pikirkan dan yakini
3. Ingat, bahwa Allah sesuai dengan prasangka hambanya. Jika hambanya berkeyakinan dia adalah orang bodoh, minder tidak bisa maka Allah akan kabulkan itu dan sebaliknya. Itulah hikmah mengapa manusia harus husnudzan bukan suudzan.
Salah satu penyanyi yang cukup popular Dewi Yul pernah mengatakan bahwa semua lagu-lagu yang pernah dia nyanyikan kini semuanya menjadi kenyataan. Maka berhati-hatilah dalam berkata, berpikir dan meyakini

IDOLA KALAHKAN! (MD0016)


Ada sebuah cerita, seseorang yang ketika di Sekolah Dasar selalu berprestasi, selalu menempati peringkat satu disekolah walaupun kadang pernah peringkat dua atau tiga. Tetapi semenjak duduk di SMP dan SMA prestasinya anjlok turun dratis. Peringkatnya berubah kalau dulu selalu peringkat tiga besar terbaik menjadi tiga besar berburuk di kelas. Suatu ketika ketika duduk di bangku SMA kelas 3 caturwulan 1 tokoh kita kali ini mengikuti seminar dengan tema motivasi berprestasi. Setelah pembicara selesai menyampaikan materi tokoh kita ini bertanya dan menceritakan perjalanan kehidupannya mulai dari masa SD hingga sekarang. Ia menceritakan masa kejayaan dahulu ketika duduk di bangku SD dan menceritakan masa kelam ketika masuk SMP hingga sekarang. Sebelum menjawab pertanyaan sang pembicara bertanya balik. Siapa orang yang paling pintar dikelasmu?. Apakah kamu yakin catur wulan 2 mampu mengalahkannya?. Kalau kamu tidak yakin ya nikmatilah peran kamu sekarang tetapi jika kamu yakin maka ada perubahan cukup signifikan yang akan terjadi. Hasil prestasi catur wulan 2 diumumkan ternyata tokoh kita kali ini gagal mengalahkan sang juara. Walaupun gagal tokoh kita kali ini mengalami kecepatan prestasi yang cukup pesat dari juara 3 dari bawah menjadi juara 2 terbaik. Sekarang tokoh kita ini bekerja di sebuah lembaga negara yang cukup favorit.
Mencermati kisah di atas ada dua hal yang cukup penting yang dapat kita ambil pelajaran jika kita ingin sukses. Pertama adalah keyakinan untuk sukses dan yang kedua adalah berusaha mengalahkan dan berkompetisi dengan competitor yang terbaik dengan cara yang baik tentunya. Untuk meraih sebuah kesuksesan memang perlu ada sebuah model atau idola. Sikap orang sukses terhadap idolanya adalah dia harus lebih baik daripada idolanya. Sebaliknya seseorang yang memuja-muja sang idola tanpa ada motivasi lebih baik dari sang idola maka dia tidak akan pernah sukses

ULANG TAHUN (MD0015)


Mungkin sudah terlalu sering kita jumpai sebuah perayaan ulang tahun yang dipenuhi dengan germerlap kesenangan. Ada lilin yang ditiup, kue ulang tahun, ada balon, ada topi, hadiah, rumah yang dihias indah, ada hiburan-hiburan yang menyenangkan dan tentu saja ada ucapan selamat ulang tahun. Sebuah ucapan yang memiliki nilai kebahagiaan dengan bertambahnya umur.
Padahal semua manusia pada dasarnya sudah paham bahwa bahwa perayaan ulang tahun hakikatnya adalah berkurangnya waktu manusia hidup di dunia. Seharusnya manusia refleksi diri. Sudahkah siapkah dia untuk bertemu Tuhannya, Sudahkah dia mempersiapkan bekal untuk meninggalkan dunia fana ini, sudahkah dia mempersiapkan kehidupan setelah kematian. Ulang tahun adalah bentuk muhasabah/refleksi diri di tahun yang lalu dan merencanakan dan mencoba untuk memperbaiki untuk tahun depan. Sesuai dengan sabda Rosul ”barang siapa yang hari ini lebih baik dari kemarin maka ia termasuk orang yang beruntung, barang siapa hari ini sama dengan kemarin ia termasuk orang yang rugi dan barang siapa yang hari ini lebih buruk dari kemarin ia termasuk orang yang bangkrut”

POTENSI (MD0014)


Beberapa hari yang lalu salah satu orang tua siswa SMP Madani Islamic School yang kebetulan memiliki seorang anak autis mengatakan kepada saya bahwa ”Saya kira anak saya tidak memiliki potensi apapun, semua bentuk pendidikan bagi dia saya rasakan percuma.”. Atau seorang guru yang pernah mengatakan ” Saya tidak bisa mendidik anak, saya mungkin tidak pantas menjadi guru karena saya tidak bisa” atau ungkapan adik tingkat saya yang sekarang sudah 3 tahun di Fakultas hukum UNS ”Saya adalah orang yang paling sengsara di dunia, orang yang paling bodoh sedunia, orang yang tidak bisa berbuat apapun”. Masing banyak ungkapan-ungkapan senada yang menunjukan ketidakmampuan dan merasa tidak punya potensi. Saya sendiri masih mempunyai keyakinan bahwa Allah menurunkan manusia di dunia ini pasti dibekali dengan potensi. Tetapi kenapa banyak manusia merasa tidak mempunyai kelebihan apapun karena sebagian banyak orang tidak mengetahui bagaimana cara menemukan potensi dan bagaimana cara mengembangkan potensi tersebut. Orang-orang yang sukses adalah mereka yang mampu menemukan potensi mereka dan mampu mengembangkan potensi tersebut. Yakinlah Allah sediakan setiap manusia potensi agar manusia dapat eksis menjalani kehidupan.

KUADRAN POTENSI (MD0013)


Ada 4 kuadran
Kuadran I Saya tahu anda juga maksutnya adalah saya dan anda sama-sama tahu potensi yang ada dalam diri saya. Misalnya pemian sepak bola Brazil Ronaldinho yang sekarang memperkuat AC Milan. Ronaldinho dan para penikmat bola sama-sama tahu bahwa Ronaldinho adalah pemain sepak bola dunia.
Kuadran II Saya tahu, anda tidak maksutnya adalah saya merasa bahwa saya memiliki potensi tertentu dan anda belum tahu potensi saya. Misalnya seorang mahasiswi yang selalu bersembunyi ketika memasak nasi goreang karena takut dikomentari masakannya, padahal masakannya sangat lezat. Siapa tahu masakannya tersebut disuakai banyak sehingga menjadi sumber penghasilan.
Kuadran III Anda tahu saya tidak maksutnya anda tahu potensi saya apa lewat pengamatan anda sedangkan saya belum tahu itu. Dulu saya pernah menyarankan adik tingkat saya bahwa dia berpotensi menjadi seorang trainer kemudian dia bilang tidak mungkin, sekarang adik tingkat saya tersebut menjadi salah satu tainer hebat di kampus. Bagaimana cara menemukan potensi tersebut ? caranya adalah sering bertanya kepada teman anda tantang kelebihan dan kelemahan anda.
Kuadran IV Saya tidak tahu anda juga maksutnya adalah kita sama-sama belum tahu potensi saya itu apa, trus bagaimana cara menemukan potensi tersebut? Caranya adalah dengan mencoba dan mencoba setiap aktivitas. Jika orang tersebut memiliki perasaan senang dan mampu lebih cepat menguasai maka itu salah satu indikasi bahwa orang tersebut memiliki potensi dalam aktivitas tersebut

KOSA KATA POSITIF (MD0012)


Pernahkan anda bertanya kepada diri sendiri “ Apa kelemahan saya yang terbesar ?”, barang kali kelemahan manusia terbesar adalah suka mencela diri sendiri. Seringkali anda menggunakan kosakata – kosakata yang negatif untuk meruntuhkan motivasi pengembangan diri anda. Misal :
Pernyataan menimbulkan citra pikiran kecil dan negatif
Tidak ada gunanya kita sudah kalah
Tidak akan berhasil , mari kita buktikan
Saya pesimis dengan ide ini
Saya sudah pernah berbisnis seperti ini dan gagal
Saya takut bahwa saya tidak bisa melaksanakan
Pernyataan-pernyataan di atas itu memberikan sebuah citra gelap, muram, kesedihan dan kegagalan.
Mengapa tidak di ubah seperti ini:
Kita belum kalah, masih ada waktu atau masih ada hari esok, mari kita buktikan
Ini akan berhasil, mari kita buktikan
Saya optimis dengan ide ini
Saya memang gagal bisnis ini tetapi saya sudah mengevaluasi kegagalan dan mencoba lagi
Saya yakin saya bisa melaksanakan
Sehingga citra yang terbentuk menjadi cerah, penuh harapan, sukses, menyenangkan dan kemenangan
Jika anda percaya sesuatu itu tidak mungkin, pikiran anda akan bekerja bagi anda untuk membuktikan mengapa hal itu tidak mungkin. Akan tetapi jika anda percaya, benar-benar percaya, sesuatu itu dapat dilakukan, pikiran anda kan bekerja bagi anda dan membantu anda mencari jalan untuk melaksanakan

PELANGI (MD0011)

Saya teringat sebuah momentum, ketika itu kami dalam perjalanan pulang dari Krakatau Tirta Industri (tempat istri bekerja) menuju Nurul Fikri Boarding School tempat saya bekerja sekaligus bermukim. Perjalanan itu menempuh waktu yang cukup lama sekitar 40 km. Perjalanan semakin terasa berat mengingat ketika itu istri lagi hamil muda. Ketika perjalanan pulang sekitar pasar sirih, Allah memberi hiburan kepada kami berdua dengan melihat pelangi yang kuat warnanya. Warna merah, jingga, kuning, hijau, biru dan unggu sangat jelas. Kami juga melihat jelas tempat kedua kaki pelangi itu berpijak. Sungguh karya yang agung dari sang pencipta. Saya menghentikan laju motor dan memberikan kesempatan istri untuk menikmati lebih lama. Ada perasaan bahagia melihat raut wajah dan senyum kegembiraan dari sang istri.
Saya menduga-duga telah terjadi hujan yang sangat lebat sebelum pelangi itu muncul. Begitulah kehidupan. Kadang kita merasa ada keputusan Allah bagi kita yang tidak kita sukai. Saya teringat begitu kecewanya ketika pada tahap seleksi akhir STPDN saya dinyatakan gagal tetapi dengan kegagalan itu ada pemberian Allah yang patut saya syukuri dikemudian hari misalnya Allah memberi pengetahuan dan pemahaman lebih kepada saya tentang Islam melalui FOSMI lembaga dakwah Fakultas Hukum UNS. Ini adalah sebuah rahasia Allah. Rahasia Allah akan dirasakan bagi mereka yang merenung dan merefleksi diri. Sungguh perjalanan kehidupan manusia adalah skenario Allah yang terbaik. Apapun yang terjadi dalam diri manusia adalah keputusan Allah yang terbaik mungkin saat ini belum kita rahasakan rahasia itu tetapi suatu saat kita akan memahami dan mensyukuri semua skenario kehidupan ini.

MANAJEMEN KONFLIK (MD0010)


Manusia itu diciptakan berbeda. Perbedaan fisik (warna kulit, bentuk rambut), perbedaan jenis kelamin, perbedaan karakter, perbedaan persepsi, perbedaan ideologi, perbedaan komunitas, perbedaan daerah dll. Allah menciptakan manusia berbeda agar manusia itu saling mengenal dan agar manusia mampu menyikapi perbedaan itu dengan baik sehingga dengan perbedaan tersebut Allah mempunyai keinginan agar manusia memiliki akhlak yang mulia. Perbedaan tersebut juga berpotensi terjadi perselisihan atau konflik. Konflik adalah seseuatu yang wajar dan pasti terjadi. Konflik dapat menimbulkkan dampak yang konstruktif (membangun) atau dampak destruktif (merusak). Ada dua jenis konflik pertama adalah konflik Subtansial yaitu konflik yang terjadi karena perbedaan pendapat. Konflik tipe ini relatif bisa dikendalikan karena hanya sebatas pada perbedaan pendapat. Konflik jenis kedua adalah Konflik personal adalah konflik yang terjadi karena ketidaksukaan seseorang kepada orang lain. Dalam konflik ini, orang tersebut tidak suka apapun yang orang lain katakan walapun oarng lain mengakatan benar tetap dianggap salah. Ada beberapa kiat-kiat dalam manajemen konflik yaitu :
Berusaha jujur bahwa konflik itu harus segera diselesaikan
Bukalah komunikasi interpersonal
Berusaha memahami kemudia dipahami
Berusaha transparan
Berusaha mencari jalan keluar bersama
Jangan ragu dan sungkan untuk meminta maaf dan memaafkan

MANAJEMEN WAKTU (MD0009)


Manusia oleh Allah diberi waktu yang sama 24 jam sehari. Tidak ada manusia yang diber waktu lebih dari atau kurang dari 24 jam. Allah menyediakan waktu yang sama agar manusia mampu berlomba-lomba memanfaakan waktu ini meraih banyak produktivitas. Allah menyediakan waktu yang sama tetapi produktivitas yang dihasilkan masing-masing orang itu berbeda, ada yang mampu meraih banyak produktivitas ada yang miskin produktivitas bahkan ada yang tidak melakukan produktivitas apapun. Produktivitas itu adalah sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya baik dalam kehidupan dunia atau akherat. Berolah raga, membaca buku pelajaran bagi para pelajar, belajar memasak, bekerja itu adalah produktivitas. Beribadah, berdzikir, bermuhasabah, sholat sunah, bersedekah itu juga produktivitas. Dalam mengerjakan tugas pekerjaan adalah produktivitas apalagi dengan ditambah dengan alunan murotal tambah satu poduktivitas lagi. Naik motor mengantar istri kerja adalah produktivitas apalagi diiringi berdzikir mengingat Allah tambah satu produktivitas lagi. Dalam tulisan ini saya juga mengingatkan diri saya supaya memanfaatkan waktu seoptimal mungkin. Waktu-waktu yang dianggap tidak produktif kita jadikan produktif misalnya dengan berdzikir. Dzikir itu ringan diucapkan tetapi berat timbangannya di akherat

MATEMATIKA ILAHI (MD0008)

Waktu itu ada sebuah pengajian di Krakatau Tirta Industri tempat istri bekerja sebagai peringatan hari 17 Agustus. Sepulang pengajian langsung sang istri ini mencari-cari suaminya seolah-olah sang istri ini ingin mengungkapkan apa isi kajian yang telah diikutinya. Dengan semangat dan sangat antusias sang istri ini menceritakan pengajian yang baru dia hadiri. Kata Dyah Lestyarini (istri saya) rencananya pengajian itu diisi oleh Yusuf Mansur tetapi beliau berhalangan hadir diganti Bapak Jamil. Temanya tentang kekuatan sedekah. Saya mendengarkan dengan seksama cerita itu untuk mengambil hikmahnya. Ada beberapa keutamaan sedekah menjadikan harta berkah. Dengan sedekah harta yang sedikit menjadi cukup. Tanpa sedekah harta yang banyak menjadi sempit dan kurang. Sedekah dapat menghapus kesulitan hidup. Orang yang tidak sedekah oleh malaikat didoakan untuk dimusnahkan. Sedekah mengundang datangnya rizki 10 hingga 700 kali. Sedekah dapat menolak bala. Menyembuhkan penyakit. Menjadikan seseorang berumur panjang. Dalam hitungan manusia bersedekah berarti mengurangi harta yang dia miliki tetapi tidak menurut hitungan Allah. Harta kekayaan seseorang yang bersedekah akan dilipatgandakan oleh Allah menurut hitungan Allah. Itulah matematika Ilahi

FORMASI, FOSMI, NFBS DAN MIS (MD0007)

FORMASI (Forum Amal dan Study Islam) adalah lembaga kerohanian Islam (rohis) di SMAN 1 Maospati. Bagi saya pribadi, lembaga ini memiliki peran yang sangat signifikan yang membukakan hati dan mata saya tentang Islam. FOSMI (Forum Silaturahmi Mahasiswa Islam) adalah lembaga dakwah fakultas hukum UNS. Lembaga ini juga menambah kemantapan saya mengenal lebih jauh tentang Islam. Nurul Fikri Boarding School atau terkenal dengan NFBS adalah sebuah sekolah Islam di Cinangka Serang Banten. Lembaga ini berusaha selain menjalankan fungsi pendidikan juga melakukan pembinaan terhadap siswa-siswinya agar menjadi generasi yang cerdas dan berpegang teguh terhadap Islam. Alhamdulillah Allah memberi kesempatan kepada saya selama dua tahun ikut berpartisipasi di lembaga ini. MIS adalah Madani Islamic School sebuah sekolah yang baru didirikan di Cilegon yang mempunyai visi yang sama untuk membentuk generasi muslim yang unggul. Masih banyak lembaga-lembaga yang serupa yang para pengelolanya ingin mencari ridho Allah dengan melakukan pendidikan membentuk generasi robbani yang unggul. Seseorang yang berkecimpung dalam lembaga-lembaga tersebut Insya Allah akan memperoleh pahala yang tidak terputus-putus. Sebagai contoh, saya mencoba mengingat-ingat teman saya pernah mengatakan seperti ini ”Sesungguhnya seseorang yang berkecimpung dalam dunia dakwah, menjalankan akivitas dengan ikhlas maka amalannya akan terus bertambah dan tidak terputus putus, ini yang disebut amal jahiriyah”. Beliau menambahkan ”Seseorang pengajar TPA, mengajarkan kepada 10 satrinya membaca Al Quran kemudian ke-10 santrinya mampu membaca Al Quran dengan baik maka selama ke-10 santrinya membaca Al Quran sampai akhir hayat mereka, pengajar itu akan mendapatkan pahala dari setiap ayat yang dibaca”. Lanjutnya ”Kalau seandainya ke-10 santri itu mengajarkan ke yang lain sehingga melalui santri tersebut ada 1 juta orang bisa membaca Al Quran maka pengajar TPA tadi juga akan mendapatkan pahala dari setiap ayat yang di baca 1 juta orang tersebut”. Saya mengingatkan diri saya dan keluarga untuk senantiasa berperan dalam kegiatan-kegiatan keislaman. Semoga kita semua yang aktif dalam kegiatan tersebut mendapatkan pahala yang besar dan tidak terputus-putus dari Allah SWT. Amin

KUADRAN PRIORITAS (MD0006)

Seseorang pernah bercerita. “Saya selalu mengerjakan pekerjaan-pekerjaan saya tetapi pekerjaan itu bukan malah berkurang tetapi saya rasakan malah bertambah saja, ini membuat saya stress”. Saya sebenarnya kurang mengetahui apakah prioritas mampu menyelesaikan masalah saudara kita yang bercerita tadi tapi tidak masalah saya ingin share dengan para pembaca tentang prioritas. Ada beberapa langkah-langkah dalam menentukan prioritas, langkah-langkah itu antara lain :
1. Coba tulis dalam sebuah kertas apa saja kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari itu.
2. Buatlah prioritas kegiatan yang akan dikerjakan lebih dahulu. Untuk menentukan prioritas mana yang lebih dulu berpatokan pada kuardran prioritas.
Ada 4 kuadran prioritas
1. Kuadran I adalah kegiatan yang pertama kali harus dikerjakan atau diselesaikan karena kegiatan ini sifatnya PENTING dan MENDESAK.
2. Kuadran II adalah kegiatatan yang KURANG PENTING tetapi MENDESAK ini menjadi prioritas kedua.
3. Kuadran III adalah kegiatan yang PENTING tetapi TIDAK MENDESAK ini menjadi prioritas yang ketiga.
4. Kuadran IV adalah kegiatan yang menjadi prioritas terakhir karena sifatnya KURANG PENTING dan TIDAK MENDESAK.
3. Kemudian tulislah dalam kertas tersebut aktivitas apa yang akan dikerjakan sendiri dan aktivitas apa yang dapat didelegasikan kepada orang lain.
4. Tulislah waktu atau batasan waktu dalam mengerjakan agenda kegiatan hari itu.
5. Awalilah dengan basmallah dan doa agar semua aktivitas berjalan lancar dan Allah memberi yang terbaik.

AKHIR SEBUAH PERJALANAN KEHIDUPAN (MD0005)

Satu bulan yang lalu, suara HP yang saya kenal berdering, kubuka sms dari salah satu teman lama ketika kami berdua masih aktif di lembaga FOSMI sebuah organisasi dakwah kampus di Fakultas Hukum UNS. Sejujurnya sms itu mebuat saya terkejut, memberi informasi meninggalnya seorang ketua umum FOSMI angkatan 2005. Ketika itu, dia menjadi panitia sebuah acara pembekalan terhadap para kader dakwah. Suatu saat adik tingkat saya ini dan seorang temannya sedang survai lokasi out bond pada malam hari. Ketika mereka sedang mengecek kedalaman air sungai tiba-tiba salah seorang dari mereka tenggelam dalam sungai dan orang tersebut tidak bisa berenang. Dengan sigap adik tingkat saya ini berusaha menolong dan ternyata dia juga tidak bisa berenang. Akhirnya keduanya meninggal. Atau saya juga punya cerita lagi, ketika terjadi gempa di Jogja seorang wanita aktivis dakwah kampus adik tingkat saya di fakultas hukum mengalami kecelakaan hebat membuat dia tidak bisa diselamatkan. Kecelakaan itu terjadi ketika perjalanan pulang setelah menjadi relawan korban becana gempa bumi. Atau, beberapa bulan yang lalu cerita yang cukup santer seorang anggota DPR meninggal dalam pelukan seorang pelacur. Atau tetangga rumah saya yang meninggal bertabrakan setelah ia mabuk-mabukan dengan teman-temannya. Itulah akhir dari sebuah perjalanan kehidupan. Setiap manusia di dunia ini pasti akan mengalami kematian. Ini adalah sebuah keniscayaan. Yang menjadi masalah kematian yang kelak kita alami apakah secara Husnul Khotimah atau secara Su’ul Khotimah. Beruntunglah orang-orang yang meninggal secara Husnul Khotimah karena surga menantinya. Dan Merugilah orang-orang yang meninggal secara su’ul khotimah. Hidup di dunia hanya sekali tidak ada siaran ulang atau siaran tunda. Jika seorang yang baik meninggal maka ia akan mendapatkan kenikmatan mulai dari alam kubur sampai Jannah dan tidak sekali-kali ia merasakan kesedihan. Sebaliknya jika dia orang yang buruk meninggal maka dia akan mengalami kesakitan dari alam kubur sampai di neraka kelak. Dan tidak sekali-kali ia merasakan secuil kebahagiaan. Saya berdoa untuk diri saya, keluarga saya dan umat muslim semua semoga Allah mengakhiri perjalanan hidup kita dengan Husnul Khotimah. Amin

AFIRMASI (MD0004)

Saya teringat kepada salah satu peserta training pembekalan pemateri OSMARU di FH UNS tahun 2005 yang lalu. Salah satu peserta bertanya kepada saya, Dia bertanya seperti ini ”Kenapa ketika saya berbicara di depan banyak orang, tangan saya selalu gemetar, kata-kata yang saya ucapkan terputus-putus, keluar banyak keringat. Hal ini membuat saya takut berbicara di depan banyak orang”.
Ada beberapa ciri-ciri klub orang orang minder yaitu :
1. Mereka tidak menyukaiku
2. Aku bukan orang yang beruntung
3. Aku tidak akan mampu
4. Aku selalu ditertawakan
5. Kalian sedang memperolok saya
Kelima hal diatas adalah contoh perasaan-perasan yang muncul dari orang-orang minder tersebut. Orang-orang minder itu lebih suka memproduksi pikiran negatif daripada pikiran positif. Manusia itu memproduksi 80% pikiran negatif 20% pikiran positif, suka mendramatisir (mengasihani) diri sendiri, manusia juga suka memunculkan monster untuk menakuti dirinya sendiri. Ada kiat-kiat mengatasi orang-orang minder :
1. Buang pikiran negatif yaitu
a. Bisikan internal seperti saya takut, saya pasti gagal, ini tidak mungkin, saya tidak bisa, percuma dll
b. Kata-kata negatif dari orang lain
c. Perasaan-perasaan negatif seperti putus asa, depresi, iri hati, benci dan frustasi
2. Lakukanlah afirmasi. Afirmasi adalah kata-kata positif yang diulang-ulang dan diyakini mampu membentuk citra postif dan mengurangi sikap-sikap negatif. Afirmasi itu misalnya
a. Aku bisa....., aku pasti bisa......., akulah pemenangnya.
b. Aku berani......, aku antusias........, aku percaya diri.
c. Anda bisa ......, anda pasti bisa....., andalah pemenangnya.
Langkah-langkah teknisnya adalah membiasakan mengucapkan kata-kata yang positif dan mencoba meyakini kata-kata tersebut. Afirmasi ini juga mampu mengubah suatu karakter negatif menjadi positif. Misalnya seseorang yang memiliki karakter penakut, malas, pemalu maka untuk mengubah sifat negatif itu dengan memunculkan afirmasi misalnya aku berani, aku antusias, aku percaya diri. Perubahan karakter itu mungkin tetapi memang membutuhkan proses. Semoga afirmasi ini bermanfaat dan mampu mengubah citra diri negatif menjadi citra diri positif.

QUITTER, CAMPER AND CLIMBER (MD0003)

Ada tiga tipe manusia dalam menyikapi perjalanan hdiupnya.
Seorang Quitter yaitu seorang yang memilih menjalani kehidupan ini dengan datar-datar saja. Tidak ada gairah, tidak berani mencoba, menyerah sebelum malakukan, sibuk dengan kayalan-kayalan tentang sebuah kesuksesan. Menunggu adanya hujan emas dari langit. Sering murung, frustasi, kecewa terhadap perjalanan hidupnya.

Seorang Camper adalah Seseorang yang merasa puas dengan apa yang sudah dihasilkan. Merasa nyaman dengan kondisi sekarang, merasa cukup dengan apa yang sudah dicapai. Hal ini menyebabkan berhentinya pengembangan diri dan prestasi yang dia torehkan selama ini.

Seorang Climber adalah Selalu ingin mendapatkan sesuatu yang lebih baik, mempunyai orientasi yang besar. Tidak pernah puas dengan apa yang dimiliki sekarang. Senantiasa belajar dan belajar, bekerja dan bekerja dan selalu ingin mendapatkan sesuatu yang lebih baik dalam menjalani kehidupannya

DREAM BOOK (MD0002)


Ada sebuah cerita tentang seorang pemulung dan keluarganya yang bermukim di areal sampah dipinggiran kota Jakarta. Keluarga ini memiliki beberapa impian. Mungkin jika kita tahu impian mereka kita akan menertawakan karena menganggap impiannya itu hanya sebuah angan-angan kosong yang tidak mungkin tercapai. Keluarga ini memvisualisasikan impian-impian mereka dalam bentuk gambar yang di tempel di sebuah album yang cukup rapi. Beberapa tahun kemudian keluarga ini mampu mewujudkan impian-impian mereka salah satunya yang disebutkan adalah naik haji. Dalam sesi ini kita bicara tentang sebuah impian. Yang harus kita pahami dulu adalah apa bedanya impian dan keinginan. Impian adalah suatu harapan yang diyakini dapat diraih dan berusaha dengan optimal untuk mencapainya. Sedangkan keinginan itu hanya sekedar ingin saja tidak ada keyakinan dan usaha yang keras untuk mencapainya. Ada sebuah penelitian di AS bahwa 10 % manusia tidak memiliki impian, 80 % memiliki impian tetapi tidak tahu bagaimana cara meraihnya, 5 % manusia memiliki impian dan yakin dapat mencapainya dan hanya 2 % manusia yang memiliki impian, yakin mampu mencapainya dan memvisualisasikan impian tersebut dalam bentuk gambar yang dibukukan. Hasilnya adalah manusia yang memiliki impian dan mempunyai keyakinan mewujudkan impian tersebut serta mampu memvisualisasikan impiannya adalah mereka yang sukses mencapai impiannya tersebut. Kenapa impian itu harus divisualisasikan dengan gambar, dibukukan dengan rapi karena yang pertama manusia itu makhluk pelupa sehingga berubah-ubah, tidak konsisten menetapkan impian. Yang kedua impian yang tervisualisasi dengan gambar akan menjadi motivasi yang besar untuk mencapainya. Semoga kesuksesan kita kelak berawal dari impian besar kita yang tervisualisasikan sehingga dengan visualisasi tersebut menjadi motor penggerak untuk meraihnya

MENJADI REMBULAN (MD0001)


Ketika masih di kampung halaman tepatnya di kampung Maospati Kabupaten Magetan Jawa Timur selepas saur di bulan Ramadhan saya dan adik suka duduk di dekat jendela sambil melihat bintang-bintang di angkasa. Kadang kami mencari rasi-rasi bintang, kadang kami melihat sebuah bintang berjalan, kadang kami melihat bulan purnama yang bulat dan terang sehingga bulan tersebut kelihatan berbeda dan lebih menonjol dari bintang-bintang. Belajarlah untuk menjadi bulan yang senantiasa tanpa henti mencari cahaya yang membuat sang rembulan berbeda dan tampak menonjol daripada bintang-bintang. Menjadi bulan berarti menjadi pembelajar sejati. Menjadi pembelajar sejati yaitu belajar saat masih dikandungan hingga terbungkus kain kafan. Pembelajar sejati berarti belajar kapanpun, dimanapun, dengan siapapun dan dalam kondisi apapun. Pembelajar sejati berarti belajar dengan menggunakan semua indera dalam tubuh. Pembeajar sejati berarti belajar dari buku dan tulisan, belajar dari seseorang dan belajar dari setiap makhluk ciptaan Allah. Pembelajar sejati berarti belajar untuk menguasai ilmu agar sukses di dunia dan memperbanyak ilmu sebagai bekal perjalanan di kampung akherat yang abadi. Orang-orang yang berilmu akan tampak berbeda dan menonjol daripada orang yang tidak berilmu. Mereka mendapatkan penghargaan dan kehormatan dikarenakan ilmunya. Hal ini adalah sebuah keniscyaan yang Allah berikan kepada orang-orang berilmu bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu. Derajat orang-orang berilmu juga lebih tinggi daripada seorang ahli ibadah sekalipun. Ini menunjukan bahwa seorang berilmu lebih tinggi derajatnya disisi Allah. Menjadi orang yang tinggi derajatnya disisi Allah berarti menjadi pembelajar sejati.