Kamis, 02 Oktober 2008

DREAM BOOK (MD0002)


Ada sebuah cerita tentang seorang pemulung dan keluarganya yang bermukim di areal sampah dipinggiran kota Jakarta. Keluarga ini memiliki beberapa impian. Mungkin jika kita tahu impian mereka kita akan menertawakan karena menganggap impiannya itu hanya sebuah angan-angan kosong yang tidak mungkin tercapai. Keluarga ini memvisualisasikan impian-impian mereka dalam bentuk gambar yang di tempel di sebuah album yang cukup rapi. Beberapa tahun kemudian keluarga ini mampu mewujudkan impian-impian mereka salah satunya yang disebutkan adalah naik haji. Dalam sesi ini kita bicara tentang sebuah impian. Yang harus kita pahami dulu adalah apa bedanya impian dan keinginan. Impian adalah suatu harapan yang diyakini dapat diraih dan berusaha dengan optimal untuk mencapainya. Sedangkan keinginan itu hanya sekedar ingin saja tidak ada keyakinan dan usaha yang keras untuk mencapainya. Ada sebuah penelitian di AS bahwa 10 % manusia tidak memiliki impian, 80 % memiliki impian tetapi tidak tahu bagaimana cara meraihnya, 5 % manusia memiliki impian dan yakin dapat mencapainya dan hanya 2 % manusia yang memiliki impian, yakin mampu mencapainya dan memvisualisasikan impian tersebut dalam bentuk gambar yang dibukukan. Hasilnya adalah manusia yang memiliki impian dan mempunyai keyakinan mewujudkan impian tersebut serta mampu memvisualisasikan impiannya adalah mereka yang sukses mencapai impiannya tersebut. Kenapa impian itu harus divisualisasikan dengan gambar, dibukukan dengan rapi karena yang pertama manusia itu makhluk pelupa sehingga berubah-ubah, tidak konsisten menetapkan impian. Yang kedua impian yang tervisualisasi dengan gambar akan menjadi motivasi yang besar untuk mencapainya. Semoga kesuksesan kita kelak berawal dari impian besar kita yang tervisualisasikan sehingga dengan visualisasi tersebut menjadi motor penggerak untuk meraihnya

Tidak ada komentar: